Makanan khas dari jogja selain Gudeg untuk dimakan dan oleh-oleh dari Yogyakarta biasanya adalah Bakpia dan Yangko. Selain itu masih ada yang belum tahu, kamu harus coba!
1. Bakpia
Siapa yang tidak tahu bakpia? Jajanan ini sudah melekat dan identik dengan Jogja. Bakpia adalah kue yang terbuat dari campuran tepung terigu yang mengandung kacang hijau dan dimasak dengan cara dipanggang.
Bakpia juga erat kaitannya dengan budaya Tionghoa. Dahulu bakpia diisi dengan daging babi, namun karena pengaruh Islam di Jawa, isi bakpia kemudian diganti dengan kacang hijau yang telah dicincang dan diberi rasa manis gula.
Saat ini bakpia telah mengalami banyak perkembangan. Berbagai rasa mulai diciptakan untuk menarik perhatian pembeli. Anda bisa membeli bakpia dengan rasa durian, coklat, keju, bumbu hitam dan berbagai rasa lainnya.
Bakpia dapat dengan mudah ditemukan di Jalan Malioboro, Pasar Beringharjo dan berbagai pusat oleh-oleh di Yogyakarta.
Taste: Sweetness
2. Yangko
Ini dia kue khas Yogyakarta. Yangko sangat mirip dengan kue moci, jajanan yang terbuat dari tepung ketan ini memiliki tekstur yang kenyal, berisi kacang tanah yang dicincang dan rasanya yang manis sangat cocok untuk kue moci. Yangko memiliki tampilan yang sangat menarik, dengan bentuk kotak yang cerah dan warna-warni serta taburan tepung. Satu kotak yangko umumnya berisi 30 buah dengan rasa yang bervariasi.
Salah satu penghasil yangko yang populer di kota ini adalah Yangko Pak Prapto. Yangko Pak Prapto juga disebut sebagai yangko generasi pertama karena sudah ada sejak tahun 1921. Yangko Pak Prapto bisa Anda temukan di Jalan Pramuka. Selain di sini, Anda juga bisa menemukan yangko dengan mudah di semua sudut kota.
Taste: Sweetness
3. Geplak
Yogyakarta terkenal dengan kulinernya yang bercita rasa manis, termasuk jajanan. Salah satu yang patut Anda coba dan bisa dijadikan oleh-oleh adalah geplak. Geplak terbuat dari daging kelapa yang diiris tipis dan dimasak dengan gula. Saat ini, geplak telah dimodifikasi sehingga tersedia dalam berbagai rasa yang menggoda dan warna cerah. Geplak identik dengan rasanya yang sangat manis, bahkan jika Anda meminum teh manis setelah makan geplak, teh yang Anda minum akan terasa hambar. 5 Makanan Khas Yogyakarta untuk Disantap dan Oleh-oleh
Taste: Sweetness
4. Gudeg
Suka yang berhati hangat tapi khawatir basi saat ingin membawa pulang makanan ini? Kamu bisa membawa gudeg kering sebagai oleh-oleh untuk keluarga di rumah.
Gudeg sebenarnya ada dua jenis, basah dan kering hangat. Untuk dibawa pulang ke kota asal, tentu saja dry wine lebih cocok. Nasi kering tidak jauh berbeda dengan nasi basah, hanya saja proses memasaknya lebih lama dan rasanya cenderung lebih manis daripada nasi basah. Gudeg kering bisa bertahan hingga 3 hari, untuk penyimpanan lebih baik dimasukkan ke dalam lemari es.
Taste: Savory Sweet
5. Salak Sleman
Keberadaan Gunung Merapi seolah memberikan berkah tersendiri bagi masyarakat Yogyakarta dan sekitarnya. Tanah di beberapa daerah seperti Magelang, Muntilan dan Sleman sangat subur dan cocok untuk budidaya buah salak pondoh. Buah salak memiliki ciri khas daging kering berwarna putih dan rasa manis yang segar. Sekali dicicipi, Buah Salak tidak akan cukup. Kecamatan Tempel, Sleman memiliki lahan yang luas untuk buah salak dan merupakan tempat sejarah Salak Sleman pertama kali di Indonesia.
Taste: Sweetness